BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATARBELAKANG
Iklim
adalah kondisi rata-rata cuaca
dalam waktu yang panjang. Studi tentang iklim dipelajari dalam meteorologi.
Iklim di bumi sangat dipengaruhi oleh posisi matahari
terhadap bumi.
Terdapat beberapa klasifikasi iklim
di bumi
ini yang ditentukan oleh letak geografis.
Secara umum kita dapat menyebutnya sebagai iklim tropis,
lintang
menengah dan lintang
tinggi. Ilmu yang mempelajari tentang iklim adalah klimatologi.
Perubahan iklim
global merupakan malapetaka yang akan datang! Kita telah mengetahui sebabnya -
yaitu manusia yang terus menerus menggunakan bahan bakar yang berasal dari
fosil seperti batu bara, minyak bumi dan gas bumi.
Kita sudah
mengetahui sebagian dari akibat pemanasan global ini - yaitu mencairnya
tudung es di kutub, meningkatnya suhu lautan, kekeringan yang berkepanjangan,
penyebaran wabah penyakit berbahaya, banjir besar-besaran, coral bleaching dan
gelombang badai besar. Kita juga telah mengetahui siapa yang akan terkena
dampak paling besar - Negara pesisir pantai, Negara kepulauan, dan daerah
Negara yang kurang berkembang seperti Asia Tenggara.
1.2
RUMUSAN
MASALAH
a. Jelaskan
apa yang dinamakan dengan perubahan iklim?
b. Jelaskan
apa yang dimaksud dengan el nino dan lamina?
c. Apakah
sebab dan akibat yang ditimbulkan dari perubahan iklim?
1.3
TUJUAN
a. Untuk
mengetahui pengertian perubahan iklim
b. Untuk
mengetahui pengertian el nino dan lamina
c. Untuk
mengetahui sebab dan akibat perubahan Iklim
BAB 2
ISI
2.1 Perubahan
Iklim
Iklim dapat di definisikan sebagai berikut :
Ø Sintesis kejadian cuaca
selama kurun waktu yang panjang, yang secara statistik cukup dapat dipakai
untuk menunjukkan nilai statistik yang berbeda dengan keadaan pada setiap
saatnya (World Climate Conference, 1979).
Ø Konsep abstrak yang
menyatakan kebiasaan cuaca dan unsur-unsur atmosfer disuatu daerah selama kurun
waktu yang panjang (Glenn T. Trewartha, 1980).
Ø Peluang statistik
berbagai keadaan atmosfer, antara lain suhu, tekanan, angin kelembaban, yang
terjadi disuatu daerah selama kurun waktu yang panjang (Gibbs,1987).
Macam-macam iklim :
Ø Iklim sedang
Ø Iklim tropis
Ø Iklim subtropics
Ø Iklim gurun
Ø Iklim dingin dan kutub
Ø Iklim pegunungan
Perubahan iklim merupakan peristiwa berubahnya
kondisi fisik atmosfer bumi antara lain suhu dan distribusi curah hujan yang
membawa dampak luas terhadap berbagai sektor kehidupan manusia (Kementerian
Lingkungan Hidup, 2001). Perubahan fisik ini tidak terjadi hanya sesaat tetapi
dalam kurun waktu yang panjang. LAPAN (2002) mendefinisikan perubahan iklim
adalah perubahan rata-rata salah satu atau lebih elemen cuaca pada suatu daerah
tertentu. Sedangkan istilah perubahan iklim skala global adalah perubahan iklim
dengan acuan wilayah bumi secara keseluruhan. IPCC (2001) menyatakan bahwa
perubahan iklim merujuk pada variasi rata-rata kondisi iklim suatu tempat atau
pada variabilitasnya yang nyata secara statistik untuk jangka waktu yang
panjang (biasanya dekade atau lebih). Selain itu juga diperjelas bahwa
perubahan iklim mungkin karena proses alam internal maupun ada kekuatan
eksternal, atau ulah manusia yang terus menerus merubah komposisi atmosfer dan
tata guna lahan.
2.1.1
Penyebab
Terjadinya Perubahan Iklim
1. Efek Gas Rumah
Kaca yang Semakin Besar
Hal yang
menyebabkan emisi GRK menjadi masalah yang besar adalah karena dalam jangka
panjang, bumi harus melepaskan energi dengan laju yang sama ketika bumi
menerima energi dari matahari. Selubung GRK yang lebih tebal akan membantu
untuk mengurangi hilangnya energi ke angkasa, sehingga sistem iklim harus
menyesuaikan diri untuk mengembalikan keseimbangan antara energi yang masuk dan
energi yang keluar. Proses ini disebut sebagai "efek GRK yang semakin
besar". Iklim menyesuaikan diri terhadap selubung GRK yang lebih tebal
dengan "pemanasan global" pada permukaan bumi dan pada atmosfer
bagian bawah. Kenaikan temperatur tersebut diikuti oleh perubahan-perubahan
lain, seperti tutupan awan dan pola angin. Beberapa perubahan ini dapat
mendukung terjadinya pemanasan (timbal balik positif), sedangkan yang lainnya
melakukan hal yang berlawanan (timbal balik negatif). Berbagai interaksi
tersebut sangat menyulitkan para ahli untuk menentukan secara tepat bagaimana
iklim akan berubah dalam beberapa dekade ke depan.
2. Emisi Gas Rumah
Kaca (GRK)
Bahan bakar
fosil yang dibentuk dari jasad tumbuhan dan hewan yang telah lama mati
merupakan sumber tunggal penyebab GRK dari aktivitas manusia. Pembakaran batu
bara, minyak dan gas bumi melepaskan milyaran ton karbon ke atmosfer setiap
tahunnya (yang seharusnya tetap berada jauh di dalam kerak bumi), juga metana
dan nitrous oksida dalam jumlah besar. Akan lebih banyak karbondioksida yang
dilepaskan ke atmosfer ketika pohon-pohon ditebang dan tidak ditanami kembali.
Sementara itu, ternak-ternak dalam jumlah besar akan mengemisikan metana,
begitu pula pertanian dan pembuangan limbah, sebab penggunaan pupuk dapat
menghasilkan nitrous oksida. Gas-gas dengan waktu hidup/waktu tinggal yang lama
seperti CFC, HFC dan PFC, yang digunakan pada alat pendingin ruangan dan lemari
pendingin (kulkas) juga merupakan gas yang berbahaya jika berada di atmosfer.
Kegiatan-kegiatan manusia yang mengemisikan GRK ke atmosfer saat ini sangat
banyak dilakukan dan sangat esensial dalam ekonomi global serta merupakan
bagian dari gaya hidup manusia saat ini.
2.1.2
Akibat
Perubahan Iklim
Berikut adalah
akibat dari perubahan iklim yang terjadi di bumi :
1.
Banyak terjadi kasus kebakaran hutan
karena factor cuaca yang tidak menentu.
2.
Musim berganti tidak secara teratur
(kondisi cuaca menjadi lebih ekstrim) dan mudah berubah-ubah.
3.
Bencana alam seperti banjir dan longsor
menjadi lebih sering terjadi.
4.
Es di kutub mencair sehingga permukaan
air laut dari hari ke hari mengalami peningkatan.
2.1.3
Antisipasi
Perubahan Iklim
Berikut adalah
upaya – upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi perubahan iklim yang
saat ini sedang terjadi :
1.
Matikan
listrik. (jika tidak digunakan, jangan tinggalkan alat elektronik dalam keadaan
standby. Cabut charger telp. genggam dari stop kontak. Meski listrik tak
mengeluarkan emisi karbon, pembangkit listrik PLN menggunakan bahan bakar fosil
penyumbang besar emisi).
2.
Ganti
bohlam lampu (ke jenis CFL, sesuai daya listrik agar lebih hemat listrik dan
awet).
3.
Bersihkan
lampu (debu bisa mengurangi tingkat penerangan hingga 5%).
4.
Pemakaian
AC tidak berlebih (tutup pintu dan jendela selama AC menyala.
5.
Alihkan
panas limbah mesin AC untuk mengoperasikan water-heater.
6.
Tanam
pohon di lingkungan sekitar Anda.
7.
Jemur
pakaian di luar. Angin dan panas matahari lebih baik ketimbang memakai mesin
(dryer) yang banyak mengeluarkan emisi karbon.
8.
Gunakan
kendaraan umum (untuk mengurangi polusi udara).
9.
Hemat
penggunaan kertas (bahan bakunya berasal dari kayu).
10.
Say
no to plastic. Hampir semua sampah plastic menghasilkan gas berbahaya ketika
dibakar. Atau Anda juga dapat membantu mengumpulkannya untuk didaur ulang
kembali.
2.2 EL NINO AND LA NINA
El Nino merupakan sebuah fenomena alam yaitu meningkatnya suhu permukaan laut
yang biasanya dingin. Fenomena ini mengakibatkan perairan yang tadinya subur
dan kaya akan ikan (akibat adanya upwelling atau arus naik permukaan yang
membawa banyak nutrien dari dasar) menjadi sebaliknya. Sebagai indikator untuk memantau kejadian El Nino,
biasanya digunakan data pengukuran suhu permukaan laut pada bujur 170°BB - 120°BB dan lintang 5°LS - 5°LU, dimana anomali positif mengindikasikan terjadinya El
Nino. Dan fenomena La Nina ditandai dengan menurunnya suhu permukaan laut pada
bujur 170°BB - 120°BB dan pada lintang 5°LS - 5°LU dimana anomali negatif, sehingga sering juga disebut
sebagai fase dingin. Kedua fenomena di perairan pasifik ini memberikan dampak
yang signifikan bagi kehidupan manusia
La Nina merupakan sebuah fenomena
alam yaitu mendinginnya suhu permukaan laut akibat menguatnya upwelling.
Faktor Penyebab terjadinya fenomena alam El Nino dan Al Nina adalah sebagai berikut :
1. Anomali
suhu yang mencolok di perairan samudera pasifik.
- Melemahnya angin passat (trade winds) di selatan pasifik yang menyebabkan pergerakan angin jauh dari normal.
- Kenaikan daya tampung lapisan atmosfer yang disebabkan oleh pemanasan dari perairan panas dibawahnya. Hal ini terjadi di perairan peru pada saat musim panas.
- Adanya perbedaan arus laut di perairan samudera pasifik.
Proses terjadinya Fenomena El Nino
dan Lanina adalah bulan
desember, posisi matahari berada di titik balik selatan bumi, sehingga daerang
lintang selatan mengalami musim panas. Di Peru mengalami musim panas dan arus
laut dingin Humboldt tergantikan oleh arus laut panas. Karena kuatnya penyinaran
oleh sinar matahari perairan di pasifik tengah dan timur, menyebabakan
meningkatnya suhu dan kelembapan udara pada atmosfer. Sehingga tekanan udara di
pasifik tengah dan timur rendah, yang kemudian yang diikuti awan-awan konvektif
(awan yang terbentuk oleh penyinaran matahari yang kuat). Sedangkan di bagian
pasifik barat tekanan udaranya tinggi yaitu di Indonesia (yang pada dasarnya
dipengaruhi oleh angin musoon, angin passat dan angin lokal. Akan tetapi
pengaruh angin munsoon yang lebih kuat dari daratan Asia), menyebabkan sulit
terbentuknya awan. Karena sifat
dari udara yang bergerak dari tekanan udara tinggi ke tekanan udara rendah.
Menyebabkan udara dari pasifik barat bergerak ke pasifik tengah dan timur. Hal
ini juga yang menyebabkan awan konvektif di atas Indonesia bergeser ke pasifik
tengah dan timur.
Sedangkan
La Nina sebaliknya dari El Nino, terjadi saat permukaan laut di pasifik tengah
dan timur suhunya lebih rendah dari biasanya pada waktu-waktu tertentu. Dan
tekanan udara kawasan pasifik barat menurun yang memungkinkan terbentuknya
awan. Sehingga tekanan udara di pasifik tengah dan timur tinggi, yang
menghambat terbentuknya awan. Sedangkan di bagian pasifik barat tekanan
udaranya rendah yaitu di Indonesia yang memudahkan terbentuknya awan cumulus
nimbus, awan ini menimbulkan turun hujan lebat yang juga disertai petir. Karena sifat dari udara yang bergerak dari tekanan udara
tinggi ke tekanan udara rendah. Menyebabkan udara dari pasifik tengah dan timur
bergerak ke pasifik barat. Hal ini juga yang menyebabkan awan konvektif di atas
pasifik ttengah dan timur bergeser ke pasifik barat.
2.2.1 Dampak dan Pengaruh El Nino dan La Nina
1. Alam
Naiknya tekanan udara di pasifik tengah dan timur saat El Nino, menyebabkan pembentukan awan yang intensif. Hal ini yang menjadikan curah hujan yang tinggi di kawasan pasifik tengah dan timur. Sedangkan sebaliknya, di daerah pasifik barat terjadi kekeringan yang jauh dari normal.
Turunnya tekanan udara di pasifik tengah dan timur saat La Nina, menjadi hambatan terbentuknya awan di daerah ini, sehingga mengalami kekeringan. Sedangkan sebaliknya, di daerah pasifik barat curah hujan sangat tinggi. Hal ini menimbulkan banjir yang parah di Indonesia.
2. Manusia
Meningkatnya suhu
permukaan laut yang biasanya dingin di perairan , mengakibatkan perairan yang
tadinya subur akan ikan menjadi sebaliknya. Hal ini menyebabkan nelayan
kesulitan mendapatkan ikan di perairan.
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Perubahan iklim
merupakan peristiwa berubahnya kondisi fisik atmosfer bumi antara lain suhu dan
distribusi curah hujan yang membawa dampak luas terhadap berbagai sektor
kehidupan manusia. El Nino
merupakan sebuah
fenomena alam yaitu meningkatnya suhu permukaan laut yang biasanya dingin. La
Nina merupakan sebuah fenomena alam yaitu mendinginnya suhu permukaan laut
akibat menguatnya upwelling.
3.2 SARAN
Mahasiswa
harus lebih memahami apa pengertian iklim, perubahan iklim, sebab perubahan
iklim dan akibat yang ditimbulkan serta beberapa fenomena alam seperti elnino
dan lamina.
DAFTAR
PUSTAKA
http://dokternasir.web.id/2009/03/penyebabdampaksecaraglobal.html diakses pada 03/01/2012 [21:29:13]
http://www.plnsumut.co.id/SMF-15/index.php?topic=211.0
diakses pada 03/01/2012 [21:30:17]
http://www.bappenas.go.id/node/116/1973/antisipasi-perubahan-iklim-/ diakses pada 03/01/2012
[21:49:20]
http://firmansyah11.wordpress.com/2009/01/26/definisi-pemanasan-global/
diakses pada 03/01/2012 [22:00:09]
http://iklim.dirgantara-lapan.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=85&Itemid=78 diakses pada
03/01/2012 [ 22:23:56]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar